Pentingnya Penggiling Garam Dan Lada
Hidup itu hidup, makan dan minum adalah dua kata, melihat sejarah perkembangan manusia, tanpa makanan manusia tidak dapat bertahan hidup dan berkembang biak. Oleh karena itu, makanan yang kita terima begitu saja benar-benar "hebat"! Dan dari orang primitif yang meminum darah hingga menemukan api untuk mengucapkan selamat tinggal pada makanan mentah, manusia selangkah demi selangkah menggunakan kebijaksanaan "makan makanan" untuk memuaskan pelecehan pelahap, metode memasak yang tak terhitung jumlahnya telah muncul, dan penemuan berbagai alat juga telah muncul. Penggiling adalah salah satunya.
Parafrase, penggilingan adalah unit operasi yang mengubah bahan padat menjadi partikel yang lebih kecil. Di Cina, penggilingan awal tidak hanya digunakan untuk biji-bijian tetapi juga digunakan untuk bahan obat-obatan, tetapi penerapannya pada makanan masih sedikit "lambat". Ini adalah-lada.
Padahal, tidak hanya harganya yang mahal, lada itu sendiri juga sangat manja. Baunya akan hilang dengan penguapan zat kimia, sehingga pengawetan yang disegel membantu menjaga aroma lada untuk waktu yang lama. Pada saat yang sama, lada akan kehilangan sebagian aromanya di bawah penyinaran cahaya. Setelah digiling menjadi bubuk, aroma lada akan lebih cepat menguap, terutama panas yang dihasilkan oleh mesin penggilingan akan mengintensifkan proses penguapan aroma. Hanya yang baru digiling dapat memastikan bahwa aroma unik lada tidak akan menguap atau hilang. Saat memasak, memegang penggiling lada untuk menggiling dan menghancurkan butiran lada dan menaburkannya di permukaan makanan adalah cara terbaik untuk memaksimalkan aroma lada hitam.
Ada dua penggiling di ruang makan dan memasak: satu untuk garam dan satu untuk merica, yang cocok untuk makanan Cina dan Barat. Sangat penting untuk memiliki penggiling garam dan penggiling merica, baik itu garam dan merica elektrik. penggiling atau penggiling garam dan merica manual.
Saat ini, sebagian besar inti penggiling lada di pasaran terbuat dari baja tahan karat, yang kemungkinan akan terkorosi selama penggilingan garam. Untuk menghindari situasi ini, kami telah memilih inti penggilingan keramik, yang tidak beracun, tidak berpolusi, tidak mengoksidasi, dan tidak korosif. Kekerasan ketahanan aus yang tinggi adalah yang kedua setelah berlian, dan sifat non-logam yang unik tidak menghasilkan pori-pori dan secara efektif menahan pertumbuhan bakteri; konduktivitas termalnya jauh lebih rendah daripada baja, dan panasnya kecil untuk mempertahankan aromanya; warnanya putih dan bulat, dengan tekstur batu giok, menambah kebangsawanan menikmati.
